Bimtek Pendampingan dan Pengujian Penerapan SIP Komoditas Eksponensial Kopi Lamandau
LAMANDAU - Bertempat di Balai Desa Kahingai Kecamatan Belantikan Raya Kabupaten Lamandau dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendampingan dan Pengujian Penerapan Standar Instrumen Pertanian Komoditas Eksponensial Kopi (12/09/2023).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau berserta jajarannya, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sukamara beserta staff, Sub Koordinator KSPP BSIP Kalimantan Tengah beserta Staf, Sekcam Kecamatan Belantikan Raya yang juga merupakan Plt. Kepala Desa Kahingai, Kepala Satuan Pemukiman dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lamandau, PT Sulotco Jaya Abadi dan Kelompok Tani Kopi yang merupakan peserta bimtek.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau, Tiryan Kuderon. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada BSIP Kalteng yang telah menyelenggarakan bimtek ini dan berharap agar kelompok tani maupun petugas lapangan dapat memanfaatkan kesempatan bimtek ini untuk dapat menyerap pengetahuan dari materi yang disampaikan oleh narasumber untuk mendukung pelaksanaan teknis di lapangan dalam usahatani kopi baik on-farm/off-farm sehingga nantinya hasil kopi yang dihasilkan terstandar dan tentunya akan diterima oleh pasar dan meningkatkan nilai tambah petani.
Adapun narasumber dalam bimtek yaitu dari BSIP Tanam Industri dan Penyegar dengan materi “Teknik Penanganan Pascapanen Buah Kopi Terstandarisasi Menuju SNI 01-2907-2008 (Biji Kopi)” dan dari Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak dengan materi “Pengenalan Agens Pengendali Hayati Beauveria bassiana untuk Pengendalian Hama Penggerek Buah Kopi”.
Dalam pelaksanaan bimtek berjalan dengan lancar dan peserta sangat antusias yang ditunjukan dengan banyaknya pertanyaan baik dari petugas maupun petani. Peserta berharap adanya bimtek-bimtek serupa untuk mendukung dalam pengembangan kopi di Desa Kahingai ini sehingga kedepan kopi yang mereka hasilkan dapat terstandar ber SNI dan punyai nilai yang tinggi dipasaran.